06517315621| 082214959892| mail_outline gampongbarabung1@gmail.com
06 Feb 2020 01:37:00 3.311 Kali
Pada awalnya Gampong Barabung merupakan kesatuan wilayah di bawah pimpinan “Ulee Balang” Tungkop dengan satu tempat ibadah (muenasah), pada masa Hindia Belanda sebagian masyarakat meminta untuk membangun “balee” (meunasah panggung sederhana) mengingat jauhnya jarak tempat ibadah (meunasah) dalam wilayah Tungkop hingga pada akhirnya terbentuk suatu kelompok permukiman baru hingga berkembang pesat dengan pertumbuhan penduduknya. Pada akhirnya permukiman tersebut berdiri sendiri menjadi sebuah gampong dengan memilih pemimpin gampong (Keuchik) pertama. Wilayah permukiman baru tersebut diberi nama Gampong Barabung yang diangkat dari letak wilayah geografisnya yang diapit oleh lahan persawahan yang luas pada sisi utara (Blang Tanjong) dan sisi selatan (Bung Tamak sampai ke Kec. Kuta Baro). Makna kata “Barabung” terdiri dari 2 (dua) suku kata dalam bahasa Aceh, Bara = serambi/teras, dan Bung = sawah, namun dalam penulisannya dua suku kata tersebut ditulis tidak terpisah. Sehingga jika diartikan “Barabung berarti suatu daerah permukiman/Gampong dengan batas wilayah pada sisi depan dan belakangnya adalah hamparan sawah yang luasPada awalnya Gampong Barabung merupakan kesatuan wilayah di bawah pimpinan “Ulee Balang” Tungkop dengan satu tempat ibadah (muenasah), pada masa Hindia Belanda sebagian masyarakat meminta untuk membangun “balee” (meunasah panggung sederhana) mengingat jauhnya jarak tempat ibadah (meunasah) dalam wilayah Tungkop hingga pada akhirnya terbentuk suatu kelompok permukiman baru hingga berkembang pesat dengan pertumbuhan penduduknya. Pada akhirnya permukiman tersebut berdiri sendiri menjadi sebuah gampong dengan memilih pemimpin gampong (Keuchik) pertama. Wilayah permukiman baru tersebut diberi nama Gampong Barabung yang diangkat dari letak wilayah geografisnya yang diapit oleh lahan persawahan yang luas pada sisi utara (Blang Tanjong) dan sisi selatan (Bung Tamak sampai ke Kec. Kuta Baro). Makna kata “Barabung” terdiri dari 2 (dua) suku kata dalam bahasa Aceh, Bara = serambi/teras, dan Bung = sawah, namun dalam penulisannya dua suku kata tersebut ditulis tidak terpisah. Sehingga jika diartikan “Barabung berarti suatu daerah permukiman/Gampong dengan batas wilayah pada sisi depan dan belakangnya adalah hamparan sawah yang luas.
Untuk artikel ini